Setting SHOUTcast V2
Pada tutorial sebelumnya telah dibahas bagaimana cara melakukan setting
SHOUTcast encoder untuk server V1. Dan sesuai judul, posting kali ini
akan kita bagas bagaimana cara melakukan setting SHOUTcast encoder untuk
server V2.
Hmm, sebelum tutorial dimulai, pelu kita ketahui juga lo, apa sich perbedaan yang signifikan antara SHOUTcast v1 & v2. : SHOUTcast
V2 support untuk multi format audio stream yang berbeda. Contoh kasus
misalkan ingin streaming kita mempunyai dual format yaitu mp3 &
aac, kita tidak harus melalkukan order dual server. Jadi lebih hemat :)
Atau mungkin anda mempunyai banyak radio jaringan, anda cukup memakai
satu port saja untuk stream banyak radio.
Ok Lets Go
Download software yang dierlukan :
Winamp : http://www.winamp.com/media-player/download/en
SHOUTcast DSP : http://download.nullsoft.com/shoutcast/tools/shoutcast-dsp-2-3-2-windows.exe
Dalam contoh ini, kita akan melakukan setting sebuah radio streaming dengan dual output yaitu mp3 & aac+.
SETTING OUTPUT PERTAMA (MP3)
Pada tab informasi login, berbeda dengan v1, pada v2 terdapat kolom stream ID, ini digunakan sebagai identitas untuk masing-masing format. Misal stream id1 format mp3 dan id2 format aac+.
Ok gambar di atas adalah contoh setting output pertama (mp3). Jangan
lupa tab directory sebagai identitas radio di isi. setelah itu kita
menuju tabs encoders.
Ouput pertama menggunakan format mp3 32 Kbps |
SETTING OUTPUT KEDUA (AAC+)
Klik pilihan dari ouput 1 ke ouput 2, sesuaikan data login dan directory atau identitas radio anda.
Jika semua parameter telah diisi beralih ke tabs encoder berikutnya
Streaming output 2 menggunakan format AAC+ anda dapat melakukan setting
bitrate dengan menekan tombol encoders setting. Setelah itu klik connect
untuk masing-masing output :).
Nah jika semua setting tersebut telah di isi dengan benar makan radio
telah siap ON AIR dengan dual format mp3 & AAC. Anda dapat memantau
pada tabs sumary sehingga tampil seperti pada gambar di bawah :
Artinya radio telah mengudara |
BAGAIAMANA CARA RUBAH SUMBER AUDIO ?
Stasiun radio tentunya tidak memutar lagu-lagu dari winamp saja dong,
Namun juga ada suara announcer atau penyiarnya. Sumber audio dapat
dirubah dari lagu-lagu pada winamp ke line in soundcard. Untuk stasiun
radio dapat menggunakan output audio dari mixer studio siaran, kemudian
di salurkan ke line in komputer yang digunakan untuk streaming atau yang
terinstall SHOUTcast DSP Source winamp ini. Sedangkan untuk yang
menggunakan SHOUTcast hanya untuk radio online maka dapat menggunakan
MIC.
Masuk pada tab input, dari winamp pindah ke soundcard input.
Pada caputure device pilih Microphone untuk pengguna mic headset, dan
Line in untuk stasiun radio yang menggunakan mixer. Tombol push to talk
digunakan bagi anda pengguna mic yang ingin siaran dengan maupun tanpa
music backround dari winamp.
CHECK STATUS STREAM PADA BROWSER
Berbeda dengan SHOUTcast v1, check status pada browser SHOUTcast v2 tidak hanya sekedar check lo hehehe :) Namun ada yang perlu kita setting yaitu Authhash
gunanya supaya radio kita dapat didengarkan via playlist PLS dan juga
masuk dalam daftar radio seluruh dunia di www.shoutcast.com
Format chek pada browser adalah http://ipadress:port contoh dalam tutorial ini adalah http://cast1.onlivestreaming.net:8000
Tampilan default admin SHOUTcast V2 |
Klik Admin login. masukkan user : admin dan password anda.
Lalu silahkan setting authhash untuk masing-masing stream dengan klik
link create authhash. Contohnya adalah seperti gambar berikut :
Jika
semua kolom telah diisi sesuai data radio anda dengan benar, klik
create authhash. Jika sudah berhasil maka tombol yang sebelum create
authhash makan akan berubah menjadi update authhas.
Okay, setelah beberapa menit makan radio kita akan masuk di www.shoutcast.com dan sudah dapat didengarkan menggunakan Playlist.
http://cast1.onlivestreaming.net:8000/listen.pls?sid=1 (MP3)
http://cast1.onlivestreaming.net:8000/listen.pls?sid=2 (AAC)
atau format http://adress:port/listen.pls?sid=1 dengan bitrate sesuai yang telah anda setting.
Selamat mencoba sobat,.
makasih infonya
ReplyDeletesangat membantu gan :)
nice post
ReplyDelete